Tuesday, February 7, 2012

MEMBACA AL-QURAN DENGAN MAKSUD MENCARI KESEMBUHAN


Al-Quran adalah ubat bagi hati dari beragam penyakit, baik yang sifatnya syubhat maupun syahwat, juga ubat bagi penyakit ragawi. Ketika seorang hamba menghadirkan maksud ini saat membaca Al-Quran , maka dengan izin Allah, ia akan mendapat kesembuhan. Ali Bin Abi Thalib r.a meriwayatkan sabda Rasullulah saw., “Ubat terbaik adalah Al-Quran.”

Aisyah r.a meriwayatkan bahawa ada seorang wanita yang menghadap Rasullulah. Meminta diubati atau di rukyah. Rasullulah bersabda. “Wahai Aisyah, ubatilah dengan kitabullah.”
Allah swt.berfirman:
 
يَايُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمنِينَ

 “ Wahai umat manusia! Sesungguhnya telah datang kepadamu pengajaran dari Tuhanmu, dan penawar bagi penyakit yang ada di dalam dadamu, dan petunjuk, serta rahmat bagi orang yang beriman.” (Yunus:57)
 

وَنُنَزِّلُ مِنْ الْقُرْءانِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَ رَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ وَلَا يَزِيدُ الظَّلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

“Dan Kami turunkan dari ayat Al-Qur'an itu penawar dan rahmat bagi orang yang beriman; dan tidak menambahkan orang yang zalim kecuali kerugian. ”(Al-Isra’82).

 قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاء وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى أُوْلَئِكَ يُنَادَوْنَ مِن مَّكَانٍ بَعِيدٍ
 
Katakanlah (wahai Muhammad): "Al-Quran itu, menjadi (cahaya) petunjuk serta penawar bagi orang-orang yang beriman; dan sebaliknya orang-orang yang tidak beriman, (AL-Quran itu) menjadi sebagai satu penyakit yang menyumbat telinga mereka (bukan penawar); dan ia juga merupakan gelap-gelita yang menimpa (pandangan) mereka (bukan cahaya yang menerangi). Mereka itu - (dengan perbuatan melarikan diri dari ajaran Al-Quran, tidak ubahnya seperti) orang-orang yang diseru dari tempat yang jauh (masakan mereka dapat mendengar dengan betul atau melihat dengan nyata)".(An-Fusilat ‘44)
.
Sayugianya membaca Al-Quran disertai dengan niat dan maksud. Misalnya mencari penyelesaian atas suatu masalah atau menyelesaikan satu ketidaknyamanan, atau mencari pentafsiran tentang suatu fenomena , atau mengubati penyakit, atau jalan keluar dari satu kerumitan dan kondisi yang dialami.

No comments:

Post a Comment