Thursday, December 29, 2011

MOKSA


Moksibusi adalah cara merangsang titik akupuntur dengan menggunakan moksa iaitu cerutu yang terbuat dari daun Ngai (Artemesia Valgaris) dengan cara dibakar. Daya panas dari moksa tersebut melalui titik akupuntur akan dialirkan menembus permukaan kulit, otot, dan kemudian sampai pada titik dan meridian sehingga akan menimbulkan reaksi pengobatan, pencegahan dan perbaikan  serta perawatan.
Fungsi Moksa.
1.      Menghangatkan peredaran Chi Xie sehingga menjadi lancar, mengusir penyebabkan penyakit Yin Han (Yin Dingin).
2.      Menghangati Yang, menimbulkan, memperbaiki denyut nadi dan menolong dari bahaya akibat penyakit yang berat.
3.      Mencegah penyakit, menguatkan daya tahan kerana daya panas moksa akan menghangati Yang Chi  kuat pula Wei Chi sehingga daya tahan tubuh terhadap penyakit atau penyebab penyakit luar menjadi kuat pula.
 
Jenis-jenis Moksa.
1.      Moksa Kerucut (cone) baik yang dipakai langsung maupun tidak langsung.
Keruncut langsung   : dimoksa diletakkan langsung pada titik terapi dan ujung moksanya dibakar,tapi sebelumnya dibakar, titik tersebut terlebih dahulu di oles dengan minyak but-but atau paraffin dan bila terasa panas sangat (menyengat) moksa diambil dengan pinset. Dengan moksa baru pemanasan dapat diulang sesuai dengan keperluan dan biasanya menimbulkan bekas.




 
Garam, halis. Bawang, atau tumbuhan herba tertentu.
v  Alas garam sering digunakan pada titik Shen Que (Ren 8) dengan diberi garam penuh pada titik tersebut kemudian moksa dibakar diatasnya, teknik ini tidak menimbulkan bekas. Cara ini digunakan untuk gangguan perut, muntaber, kaki tangan dingin serta shock.
v  Lokasi. Tepat di tengah umbilicus (pusat).  Indikasi. Perut berbunyi, shock, perut sakit, diare, buasir, ensefalemia, oedema, aplopeksi, dingin dalam perut dan semua penyakit akut.  
 
v  Alas halia yang di hiris nipis  dan diberi lubang ditengahsebagai alas moksa, cara ini digunakan pada gangguan pencernaan cerit-berit, sakit perut sindrom Pi  atau keadaan  Yang Xu
v  Alas Bawang Merah yang dihiris lalu dilobang, cara ini digunakan untuk penyakit gondak, luka, digigit kutu, nyamuk, semut dll.
1.      Moksa Sylinder atau Cerutu, merupakan moksa yang dibuah dari daun ngai atau campuran obat-obat yang di yang digulung berbentuk cerut, kemudian dibakar serta di dekatkan pada jarak tertentu serta digerakkan seperti patukan burung.
2.      Moksa selubung penghangat, merupakan moksa yang menggunakan alat dari metal Atau logam yang khusus didalamnya moksa dibakar (ada yang menggunakan aliran elektik dan sering disebut bantal penghangat).
3.      Moksa Alam, merupakan moksa yanh bahannya berasal dari tumbuhan atau binatang tertentu, jenis ini sekarang tidak ada lagi dan tinggal sejarah.
4.      Moksa diatas Jarum, merupakan moksa yang diletak diujung jarum kemudian dibakar sehingga panasnya dialirkan di jarum akupuntur ke titik meridian, ini biasanya diberikan pada kes remumatik.
Simptom:
Ø  Untuk semua jenis penyakit Yang Chi lemah, penyakit lama, diare kronis, sindrom dingin, gondok (cacing). Shock, muntaber.
Ø  Kadangkala suatu penyakit yang diperlukan tusuk jarum dahulu baru dimoksa.
Kontra symptom :
Ø  Mutlak pada kes panas kerana angin atau panas kerana Yin Xu, denyut nadi cepat dari 90 denyutan seminit), semua itu tidak sesuai untuk dimoksa.
Ø  Sementara  pada orang yang sedang terlalu lapar, terlalu kenyang, mabok, serta pada keadaan emosional atau emosi yang parah.
Ø  Pada titik tertentu saperti pada wajah, perut bahagian bawah dan pinggang bahagian bawah pada wanita yang hamil. Menurut catatan kuno ada beberapa titik yang tidak boleh dimoksa, sebahagian besar kerana letaknya dekat dengan organ penting atau dekat nadi; misalnya
·         Jing Ming (KK.1) UB 1.
·         Si Zhu Kong (TP.23) TE 23
·         Tong Zi Liao (KE.1)
·         Semua titik dekat mata.
·         Ren Ying (LB.9)
·         Jing Gu (PR.8) kerana dekat nadi.
Persiapan Terapi Moksa :
o   Siapkan moksa yang akan dipakai dan mancis serta lilin, siapkan juga tempat pembuangan abu putung dari moksa.
o   Nyalakan moksa dan dekatkan ke titik akupuntur selama beberapa saat tergantung kepada tahap ketahanan pesakit. Jauhkan jika panas atau alihkan pada titik yang lain, demikian pindah-pindahkan terus agar tidak terlalu panas.
o   Pada permukaan moksa yang diatas dengan halia atau bawang putih cenderung terjadi pelepuhan di kulit, jika ini terjadi sobek sedikit agar keluar airnya, kemudian sapukan madu baru antiseptiknya.
o   Pada penggunaan moksa yang diletak dihujung jarum maka buatlah lingkaran kertas yang lebar  dan gunting sampai ke tengah pusat lingkaran kertas, hal ini berguna untuk mencegah lepuhan akibat puntung yang terjatuh.
o   Boleh juga penggunaan pada jarum, jarum dibakar dengan di dekat pada moksa batang atau ekor jarum yang dibalut kapas di sapukan alcohol 100% kemudian dibakar.
KIKITA HANYA BERUSAHA DAN BERIKTIAR SAHAJA, SEMUA ZAT PENYEMBUH MILIK ALLAH, SESUNGGUHNYA ALLAH BAIK SANGKA DENGAN NIAT HAMBANYA YANG BERTAWAKKAL. DENGAN KEYAKINAN YANG MANTOP PADA AKIQAH, ISTIQOMAH DALAM PENGUBATAN, BAHAN YANG HALAL INSYAALLAH DOA DAN TAWAKKAL AKAN MENGIRINGI KESEMBUHAN. AKHIRNYA SAKIT YANG MENJADI KIFARAH DENGAN REDO DAN SABAR,PENGUBAT SEGALA KESAKITAN YANG DIALAMI. INSYAALLAH , YA SHAFII, YA WAFII, YA, MAAFII..