FUNGSI ORGAN

“Tak kenal maka tak menyanyangi”, mungkin perpatah ini tidak asing lagi dipendengaran kita, bahkan menjadi suatu kebiasaan dalan kehidupan seharian.

Demikian halnya juga dengan tubuh kita. Sebagaimana contoh, untuk mendapatkan sumber energy makan makanan yang mengandungi banyak zat besi supaya tidak mudah letih dan lemah seperti yang terkandung dalam hati, madu dan daging.

 

·       1.  PARU-PARU.

Paru-paru berfungsi dalam pengaturan pernafasan dan membantu jantung dalam mengatur fungsinya. Keadaan kulit dan bulu mencerminkan kuat dan lemahnya fungsi paru-paru. Gejala kelainan paru-paru adalah seperti berikut:-

Ø Sesak nafas

Ø Nafas berbunyi atau bersuara (asma)

Ø Batuk dan terasa penuh didalam dada

Ø Penyakit tenggorokan

Ø Kelainan kulit

Ø Hidung tersumbat akibat rinitis (radang selaput hidung)

.

2. USUS BESAR.

Berfungsi dalam mengangkut sisa makanan dan minuman dari lampung serta pembuangan ampas/sisa ke urine dan feses. Gejala kelainan usus besar adalah seperti:-

Ø Buasir (wasir)

Ø Nyeri usus

Ø Usus berbunyi disertai rasa memulas dan diare

Ø Perut kembung

Ø Muka merah

Ø Panas

Ø Sakit gigi

Ø Mulut kering

Ø Terasa kaku dan tidak boleh bergerak pada punuk

Ø Bahu, lengan serta tangan.

 

3.LAMBUNG

Tempat makanan dan minuman di cerna, penampungan makanan-minuman yang masuk kedalam badan, sumber tenaga dari fungsi pengolahan, melewati pengolahan lambung dibentuk cing (sari makanan) untuk semua organ, sumber pemeliharaan bagi seluruh organ sumber pemeliharaan tubuh setelah dilahirkan.

Gejala kelainan lambung adalah diebetis, badan kurus walaupun makan banyak, susah menelan, perut kembung, nyeri lambung,cegukan, ngiler, suka menyendiri, gelap, sunyi, pembengkakan leher, kelainan otot tungkai, dan kelumpuhan otot-otot tungkai.

4.LIMPA

Fungsi utama adalah pengangkut cing (sari makanan) yang dihasilkan oleh lambung. Limpa mempengaruhi atau memerintah sie (darah). Oleh kerana itu, limpa memerintah seluruh otot dalam badan dan menentukan kekuatan ke 4 alat gerak.

Fungsi utama adalah pengangkut cing (sari makanan) yang dihasilkan oleh lambung. Limpa mempengaruhi atau memerintah sie (darah). Oleh kerana itu, limpa memerintah seluruh otot dalam badan dan menentukan kekuatan ke 4 alat gerak.

5.JANTUNG

Jantung adalah pucuk pimpinan yang memimpin organ-organ lainya, pergerakan dari keempat alat gerak dan tulang belulang perubahan-perubahan pada tiap fikiran (rasio) serta emosi. Jantung mepengaruhi cara berfikir, perubahan emosi dan keadaan mental.

Jantung merupakan kunci peredaran cie sie (darah) dan mai (pembuluh darah).Gejala kelainan jantung adalah nafsu makan menurun, sukar tidur, badan kurus kurang bertenaga, kulit layu dan kering, melankonis, pemurung yang berlebihan, maniak (menyukai hal-hal yang berlebihan), gembira yang tidak menentu, nyeri epigastrik (ulu hati), sakit belikat, sakit bahagian dalam lengan yang disertai dengan rasa haus, serta kaki tangan dingin.  

 

6. USUS KECIL.

Usus kecil menerima makanan dan minuman dari lambung dan mengolahnya, lalu memisahkan dari ampas (sisa) makanan.Selanjutnya, sari makanan-minuman disalurkan ke salurannya menuju ke jantung lalu ke paru-paru dengan pengaruh daya pengangkutan limpa.

Adapun ampas makanan diteruskan ke usus besar dan selalu berhubungan erat dengan penyaluran cairan. Gejala kelainan usus kecil adalah melena(darah dalam tinja), hemoroid (bawasir/wasir), sakit tenggorokan dan bengkak (tonsilofaringitis), pundak dan bahu terasa bagaikan patah, tuli, mata kuning, ngilu, rasa sakit dan ngilu pada daerah leher bahagian luar terus menjalar ke daerah lengan dan tangan.

7. KANDUNG KEMIH/KENCING.

Kandung Kemih berfungsi untuk pengaturan cecair. Kandung kemih menerima hasil pengolahan dari lambung dan usus kecil yang membentuk cairan, lalu mengantur pengeluaranya atau pembungannya dengan urinisasi atau berkemih.

Gejala kelainan kandung kemih adalah tidak boleh mengeluarkan urine (Kemih/kencing) berkemih hanya sedikit atau menitis (tidak tus), punggung yang tidak dapat membungkuk, mata bagaikan terlepas, leher bagaikan tercabut, serta punggung bagaikan patah.

 

8. GINJAL (BUAH PINGGANG)

Ginjal berhubungan dengan kegiatan kerja dan kecerdasan,organ yang rajin bekerja, tugas yang berat, energy sejati, menentukan semangat, merupakan organ penyimpanan dan penganturan cing (sari makanan) dan sistem reproduksi, menguasai tulang, membentuk sum-sum dan mempunyai hubungan dengan otak (merupakan lautan sumsum tulang) serta sumber pemeliharaan janin dalam kandungan.

Gejala kelainan ginjal ialah mudah marah, mudah lupa, semangat tidak menentu, tidak cekatan, kaki tangan dingin, bengkak (edema), pinggang tidak dapat diluruskan, lumbago, pergerakan alat gerak tak dapat dikawal, lemah tidak bertenaga, asites (cecair dalam perut), hidrotorak, lapar tak ada nafsu makan, pengelihatan (kabur/silau) mudah merasa takut, serta susah buang air besar dan kecil.

 

9.PERIKARDIUM.

Perikardium berfungsi sebagai benteng pertahanan atau pelindung dari jantung dan melakukan pekerjaan jantung (sebagai wakil jantung) Gejala kelainan pericardium umumnya sama dengan penyakit jantung, rasa panas pada telapak tangan, bahu-siku kejang dan nyeri pada dada, sesak dada, gelisah penuh khuatir, muka merah, serta timbul tertawa yang tidak menentu terus menerus.

 

10. SAN CIAO

San ciao adalah sebuah organ hipotetis. Ia tak berbentuk, tetapi ada. Letaknya didalam dari kulit otot, diluar organ cang fu merupakan kantung besar yang melindungi dalam terhadap luar memberikan ci untuk semua organ fu dalam mengembangkan fungsinya mulai dari rongga dada terus kebawah ke rongga pinggul menembus diafragma.

Gejala kelainan san ciao adalah hampir semua kelainan ada hubungannya dengan san ciao kerana meliputi seluruh organ, contohnya perut kembung, nyeri iga, lidah kering, mulut haus, tenggorokan tersumbat, muntah dengan rasa asam, nyeri dada dan punggung, sesak dan batuk, diare, tuli, tampak bodoh (linglung), tidak bersemangat, kakau pada pundak dan lain-lain.

11.KANDUNG EMPEDU.

Kandung empedu berfungsi memberikan keputusan atas pertimbangan-pertimbangan dan pemikiran-pemikiran dari organ hati. Gejala kelainan kandung empedu adalah insomnia, ketakutan, rasa khuatir, ragu-ragu bertindak, pahit dimulut, sering berludah, sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri sudut mata, pembengkakan dibawah iga, banyak keluar keringat dan merasa dingin, baal (mati rasa sesaat) dan nyeri bahagian dada, iga, bokong, tungkai bawah bagian lateral, sampai ke kaki bagian lateral.

 

12. HATI.

Hati berfungsi adalah sebagai penyimpan sie (darah), serta mengantur jumlah darah, memberikan perlindungan terhadap serangan luar, baik terhadap serangan luar ataupun rangsangan mental, serta mudah diserang oleh penyakit angin.

Hati merupakan tuan dari tendon sehingga mempengaruhi pergerakan dari keempat alat gerak dan memegang peranan dalam alat kelamin (penis). Gejala kelainan hati adalah impotensi, leukorea (koitus), hernia, enuresis, diskpntinensia, urinae, retensiourinae, serta penciutan skrotum dan gejala gatal-gatal pada genitalia.